Bukit Pundak 1585 Mdpl

Aku menyebutnya Pesona si mungil 

21/11/2018 

Kata orang "gunung ini pendek dan mudah, pas bagi yang baru pertama kali ingin mendaki" namun menurut pribadiku sendiri ini tidaklah mudah dan terasa panjang dengan track yang cukup terjal, ekstrim, berbatu dan cukup sempit jalurnya. 😀 

Berangkat naik motor dari Surabaya sekitar pukul 16.30, adzan maghrib berkumandang dan kami beristirahat sejenak menunaikan ibadah di suatu Masjid. Kami melanjutkan perjalanan kembali dan beberapa jam kemudian adzan isya' pun terdengar. Berjarak beberapa kilometer terlihat ada Masjid di depan, kami putuskan untuk berhenti dan sholat disana namun Masjidnya terlalu ramai malam itu bertepatan dengan malam Maulid Nabi Shollallohu 'alaihi wassalam dan di masjid-masjid manapun sedang merayakannya. Akhirnya kami melaju mencari masjid yang lain, alhamdulillah ketemu dan selesailah sholat isya'.

Melewati jalur Pacet lurus saja menaik mengikuti jalan dan beberapa jam kemudian sampai di pos I. Akan ada pos yang dijaga oleh beberapa orang untuk pembukaan dengan tarif seikhlasnya (5.000), Naik lagi ke atas akan ada pos II, biaya parkir 5.000, untuk masuk ke kawasan Gunung PUndak terlebih dahulu melakukan registrasi dan membayar tiket masuk 10.000 dan pendakian malam hari pun dimulai.


Via Puthuk Siwur.

Tracking dari pukul 21.30 dan sampai pukul 24.00 jadi ± 3jam perjalanan malam hari ditempuh.

hm.. sempat menyerah karena jalannya yang kecil, berbatu dan menanjak sampai ke atas disertai angin malam yang begitu dingin karena stelah hujan. brrr... dingin sekali rasanya. 

Mendirikan tenda, merebahkan tubuh sejenak setelah pendakian dan berusaha untuk tidur namun tak juga dapat tidur karena dinginnya langit malam kala itu. 

Mentari sudah memancarkan sinar kehangatannya yang merasuk ke dalam tubuh ini, ahh.. hangatnya.. 
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Suci di Bali

Pameran Seni Lukis Surabaya

Kawah Ijen 2018