Drama Gunung Arjuna, via Tretes
21-24/07/2023
Gunung Arjuno memiliki tiga titik pendakian yaitu di Tretes, Lawang, dan Batu. Gunung ini memiliki tinggi 3.339 mdpl, yang menjadikannya sebagai gunung dengan medan sangat menantang. https://travel.detik.com/domestic-destination/d-6283985/serba-serbi-gunung-arjuno-cantik-dan-penuh-misteri.
Gunung Arjuna dengan ketinggian 3.339 Mdpl, merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru. Gunung Arjuno - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
20/07/2023
Kami mendaki melalui jalur tretes atau prigen, Pasuruan. Mulai berangkat dan tanpa sengaja ketemu di Indomaret pacet tepat seberang pom bensin. Akhirnya, atur formasi dan 22.24 berangkat bersama-sama menuju lokasi.
23.48 sampai juga di musholla yang sebelumnya sempat salah masuk jalan🤭 Istirahat dan bermalam sementara.
10.32 Briefing, berdoa bersama dan bismillah!
Nanti akan ketemu jalan bercabang, ambil yang kiri dan lurus aja mengikuti jalur.
11.14 Pos perizinan.
12.35 1 KM "Utamakan safety bukan gengsi."
15.18 3 KM "Selamatkan nyawamu dan alammu."
15.29 Camp di Kokopan/Kopkopan.
22/07/2023
08.55 Start pendakian
 |
| Ketemu belalang kayu eh atau ranting ya?😀 |
10.46 Break cukup lama, bagai mengheningkan cipta sejenak.
Dapat dikatakan di sini keputusan mencapai mufakat diputuskan untuk lanjut atau menyudahi. Jikalaupun jadi turun maka terbagi menjadi 2 tim, alhasil semua sepakat untuk melanjutkan.
11.22 5 KM "Satu hati untuk lestari."
Di pertengahan track, kepala terasa pusing dan lapar, ada teman menyarankan minum obat penambah darah dan melanjutkan perjalanan kembali.
Sampailah di jalan persimpangan untuk menuju Pondokan.
14.20 Pondokan.
Di sini cukup merepotkan kawan karena tas dibawakan, simpan HP dan tidur sambil duduk, kaki selonjoran entah berapa waktu kuhabiskan dengan diam menyendiri.
15.57 Camp di Lembah kijang 2.
23/07/2023
05.38 Start summit.
 |
| 07.34 |
 |
| 10.35 |
 |
| 11.01 |
 |
| 11.32 |
 |
| Aku berpesan, "Puncak Arjunaa... dapat salam dari Ayhuk!" Terima kasih, kawan😊 |
Di sini klimaks dalam drama terjadi, mulai dari yang awalnya berbaris - terbagi - berpencar - dan tersisa 4 orang baru menyusuri malam menembus kedinginan hutan dengan penerangan terbatas, bersyukur mereka selamat sampai bawah meskipun membawa kepanikan sejenak.
Tak mudah memang untuk mencapai ketinggian dengan keterbatasan yang dimiliki, kesabaran dalam kebersamaan sangat diuji dan dukungan dibutuhkan selama pendakian. Linangan mata, merayap, melompat, sampai beberapa kali terpleset, ya itulah demi naik dan turun dengan selamat.
|
| Beban kepala suduh cukup hiruk-piruk, maka beban punggung minimalis😁✌ |
08.52 Sampai pondokan.
14.33 Pos perizinan.
Semua terjadi begitu saja, dengan skenario dari Allah langsung tanpa ada kompromi sebelumnya. Jika dapat memilih aku akan memilih tanpa ada hati, egois terhadap apapun, dan mengutamakan ambisius untuk menuju yang diinginkan. Ya, tapi kembali lagi semua terjadi atas izin Allah, dengan segala kebesaran-Nya dan lindungan-Nya kami semua selamat tanpa kurang apapun, meski ada sandal yang terjatuh ketika perjalanan malam.😁
Komentar